Kemungkinan Nikel sebagai kunci untuk memahami Crop Circle Sleman, DI Yogyakarta, 2011

Setelah membaca buku "Menguak Misteri Crop Circle di Indonesia", yang dieditori oleh Muhammad Nur, ahli Fisika Plasma dari FMIPA UNDIP, terkait hasil penelitian dari tim FMIPA UNDIP, bisa diketahui kalau karakteristik-karakteristik khas dari Crop Circle (CC) yang asli, teramati juga pada CC yang terjadi di Sleman ini (CC1-2011 Sleman) sebagai berikut:

  • Batang padi membengkok pada ruasnya, tidak patah
  • Terjadi kerusakan dalam level mikroskopis terhadap sel epidermis padi
  • Hancurnya amilum padi
  • Menggembungnya ruas batang padi yang dibengkokkan
  • Adanya bekas kecoklatan pada batang padi yang menunjukkan adanya pemanasan
  • Melonjaknya kadar Nitrogen pada batang padi dan tanah di lokasi CC
  • Berubahnya bentuk sel dari silinder menjadi lonjong pada bagian padi yang membengkok
  • Kerusakan sel pada permukaan daun padi
  • Ditemukannya jejak partikel nikel di tanaman padi dalam lokasi CC
  • Dll.

Dari hasil penelitian laboratorium tersebut maka bisa disimpulkan kalau CC Sleman ini bukanlah buatan manusia dengan menggunakan papan, tali, dan pasak; walaupun pola yang terbentuk sendiri sangat mungkin dirancang oleh manusia biasa karena tidak melibatkan perhitungan yang terlalu rumit.