Roi Mata dari Vanuatu, Sang Pemimpin Legendaris

Roi Mata

 

 Kedatangan Roi Mata

Pemimpin penting Roi Mata tiba di desa Mengaas di pulau Efate di akhir tahun 1500 atau awal tahun 1600, meski tetap tidak jelas dari mana asal sang pemimpin ini.

Legenda yang diceritakan dari mulut ke mulut masih tetap diwariskan hingga generasi sekarang yang menceritakan kekuatannya yang luar biasa –ditambah ukuran tubuhnya yang besar- dalam menciptakan kedamaian, klan musuh-musuhnya dalam pertarungan yang pahit hingga kemudian dianggap sedikit lebih dari sekedar olahraga berdarah.

Salah satu cara yang dia pergunakan adalah yang disebut Natamwate atau Pesta damai, yaitu semua senjata diletakkan dan para fraksi musuh duduk bersama makan besar, minum kava dan mendengarkan Pemimpin Roi mengagung-agungkan keuntungan bagi semua pihak dengan hidup bersama secara harmonis daripada bermusuhan.

Kematian Roi Mata

Adalah disalah satu pesta besar inilah di sebuah pulau Lelepa, lepas dari tanah desa sang Pemimpin diawal tahun 1600 ketika dia sakit parah, diracun oleh saudaranya sendiri yang menginginkan kekuasaannya.

Ketika pemimpin besar Vanuatu, Roi Mata meninggal kurang lebih 400 tahun lalu, para pengikut setianya sangat ingin memastikan bahwa dia menikmati hidup di alam yang berbeda sama seperti yang telah ia dapatkan di dunia ini, yaitu memiliki jumlah anggota keluarga kurang lebih 50 orang yang terdiri dari para istrinya, sanak family dan para punggawa terdekatnya dikubur bersamanya hidup-hidup.

Demikian pula 20, atau bahkan mungkin ratusasn orang, paling banyak adalah pengikutnya, para perempuan kepercayaanya dan para penasihatnya juga dikubur hidup-hidup dalam lubang disekelilingnya. Banyak diantaranya melakukan hal ini dengan sukarela, sedangkan yang lain terpilih karena jabatannya, tapi enggan untuk masuk kedalam lubang hidup-hidup. Mereka yang enggan ini dipukul dan didorong masuk kedalam lubang.

Kepastian jumlahnya tidak diketahui, tapi dipercaya bisa menapai angka 300.



Pemimpin Roi Mata dibuatkan tempat yang nyaman yang kini dikenal sebagai Gua Fel. Namun karena rakyatnya sangat ketakutan akan kekuatan jiwanya dialam baka, maka daripada menguburkannya di Desa Mengaas di pulau utama, mereka memilih gua dengan jarak aman di pulau Artok.


Dan setelah upacara pemakaman tersebut, Artok disebut sebagai fenua tapu, atau tanah terlarang; pulau ini tidak berpenghuni hingga hari ini, demikian pula nama Roi Mata tetap tidak dipergunakan untuk semua makhluk hidup.

Baru pada pertengahan abad lalu para peneliti mulai tertarik dengan kehidupan pemimpin penting ini, dan di tahun 1972 arkeolog Perancis, José Garanger menemukan letak kuburannya beserta rangka tulang tengkorak Pemimpin Roi dan sedikitnya 50 orang yang dikubur bersamanya.

Konon ini Tengkorak Roi Mata

Vanuatu Kini

Kini, Anda dapat mengikuti perjalanan wisata Pemimpin Roi  Mata ke desanya, satu jam perjalanan dengan mobil kea rah barat laut ibukota Vanuatu Port Villa, dan mendengarkan kisah hidupnya, menaiki perahu menuju gua tempat Pemimpin Roi meninggal di pulau Lelepa, dan berlayar di seputar Pulau Artok (lebih dikenal sebagai ‘Pulau Topi’ karena bentuknya yang tidak biasa).

Dan semua ini berada dalam satu lingkup Havannah Harbour (Pelabuhan Havannah) yang indah yang merupakan basis pesawat Catalina, sekutu penting selama perang Pasifik, dimana Amerika mengumpulkan armada mereka untuk pertempuran Laut Karang – dan terpilih atas keindahannya dalam reality show TV Amerika Survivor Vanuatu di tahun 2004.

Maskapai penerbangan Air Vanuatu memilik 10 penerbangan setiap minggunya dari Australia, dengan waktu terbang sedikit lebih dari 2,5 jam dari Brisbane dan sedikit lebih lama dari Sidney.

Kini, pulau ini juga menjadi tempat untuk satu dari sekian banyak penginapan bergengsi di Vanuatu, The Havannah yang dibuka pada tahun 2009 dengan hanya 16 kamar bungalow mewah yang  dibangun diatas lahan tenang menghadap barat dengan pemandangan pelabuhan untuk menangkap matahari tropis terbenam yang terkenal di Vanuatu.

Gambar The Havannah

                                        

The Havannah juga adalah tempat pemuas para konsumen kuliner dengan agenda makanan yang bisa dinikmati sebelum pemandangan spektakuler dari Point Restaurant dengan tampilan panorama 270 derajat, di pantai, di teras pribadi Anda… Atau bahkan di dermaga milik penginapan.

Banyak tersedia kegiatan, termasuk tur desa dengan pemandu, piknik pantai di pedalaman, tur Roi Mata, tenis, snorkel, menyelam, permainan memancing Marlin High Way yang terkenal, dan bersepeda gunung.


SUMBER

disini
disini
disini
disini
disini 

disini

disini